Perhatikan paragraf berikut!
Surat dari Langit
Sudah tiga tahun sejak kepergian Ayah, tetapi setiap kali hujan turun, aku merasa seperti mendengarnya lagi memanggil dari teras. Ayah selalu berkata, “Hujan itu bukan tanda sedih, tapi cara langit menulis surat untuk bumi.”
Pagi ini, aku menemukan sebuah amplop cokelat di laci meja kerja Ayah. Tulisan tangannya masih sama—tegas dan rapi. Di dalamnya, ada selembar surat yang belum pernah kubaca sebelumnya.
“Untuk Nara,” begitu bunyinya, “Jika suatu hari kamu merasa sendiri, jangan cari aku di makam. Aku tidak di sana. Aku ada di dalam setiap langkahmu yang berani.”
Tangisku pecah. Selama ini aku menghindari hujan karena takut pada kenangan, padahal di setiap rintiknya tersimpan pesan keberanian. Di luar, hujan mulai turun deras. Aku berdiri di bawahnya, menatap langit, dan untuk pertama kalinya aku tersenyum—karena aku tahu, Ayah sedang menulis surat lagi hari ini.
Kalimat “Aku berdiri di bawahnya, menatap langit, dan untuk pertama kalinya aku tersenyum—karena aku tahu, Ayah sedang menulis surat lagi hari ini.” mengandung makna simbolik.
Makna simbolik dari kalimat tersebut adalah …